Subscribe Us

Responsive Advertisement

Pages

Sabtu, 18 Februari 2023

KONSEP BUKU NONFIKSI

Hari/Tanggal   :  Rabu, 8 Februari 2023
Waktu                  :  Pukul 19.00 s.d Selesai
Tema                    :  Konsep Buku Nonfiksi
Narasumber        :  Musiin, M.Pd
Moderator           :  Yandri Novita Sari, S.Pd
Pertemuan ke-   :  14
Metode                :  Daring Via WA Grup


Bismillah wal hamdulillah, puji serta syukur kita panjatkan kepada Allah, semoga segala aktiviitas kita senantiasa berada dalam ridlo dan naungan Allah SWT.

Tidak terasa malam ini kita memasuki pertemuan ke-14 dalam Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Gelombang 28. Pada pertemuan kali ini, akan dipandu oleh moderator Bu Yandri Novita Sari, S.Pd serta Ibu Musiin, M.Pd yang akan menjadi Narasumber. Sekilas tentang Narasumber, beliau bernama Ibu Musiin, M.Pd yang akrab dipanggil Bu Iin. Beliau merupakan Guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Tarokan Kediri dan juga merupakan peserta KBMN gelombang 8. Diantara hasil karyanya, berhasil mengeluarkan sebuah buku mayor bersama dengan Prof. Eko Indrajit berjudul "Literasi Digital Nusantara Meningkatkan Daya Saing Generasi Muda Melalui Literasi". 


(Koleksi Buku Solo mapun Antologi Karya Bu Iin)

Selain menjadi penulis, beliau juga merupakan Founder Organisasi Swadaya Masyarakat YAPSI dan juga Founder PT In Jaya yang bergerak di bidang pemasok bahan baku tebu pabrik gula di wilayah Madiun, Malang dan Kediri serta ekspedisi pendistribusian produksi Indomarco dan Indolako Pasuruan.

Dalam mengawali pertemuan kali ini, narasumber menjelaskan bahwa seyogiyanya kita bisa menciptakan dan memiliki buku non fiksi, karena ternyata semua pengalaman, keterampilan dan pengetahuan yang kita miliki jika dikembangkan bisa menjadi sebuah buku Nonfiksi.


Jenis tulisan dapat dibedakan menjadi tulisan berbentuk fiksi dan nonfiksi
Fiksi adalah cerita rekaan, sedangkan nonfiksi merupakan tulisan yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan. Tokoh, peristiwa, dan latar tempat dalam tulisan nonfiksi bersifat faktual. Nonfiksi adalah karya tulis yang sifatnya berdasarkan fakta dan kenyataan serta ada kebenaran di dalamnya yang ditulis berdasarkan kajian keilmuan dan atau pengalaman serta bersifat informatif.

Tulisan nonfiksi adalah karya tulisan yang bersifat baku dan berdasarkan fakta. Tulisan yang memberikan informasi tentang berbagi fenomena aktual yang terjadi serta dapat dibuktikan sumber kebenarannya secara empirik.

Diantara ciri tulisan nonfiksi:
  1. Berisi penjelasan trentang suatu hal atau objek tertentu yang faktual
  2. Objektivitas yang tinggi dan berusaha menarik serta menggugah nalar pembaca
  3. Bahasa bersifat denotative
  4. Penjelasan berupa fakta/gagasan (bisa dikuatkan dengan gambar, tabel, infografis, diagram)
Jenis-Jenis Tulisan Non Fiksi
Diantara jenis-jenisnya adalah biografi, esai, makalah, artikel, karya tulis ilmiah, buku non fiksi, dan lain-lain.

Pola Penulisan Buku Non Fiksi
Dalam penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yakni ;
  1. Pola Hierarkis : Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit, contohnya adalah buku pelajaran
  2. Pola Prosedural : Buku disusun berdasarkan urutan proses, contohnya adalah buku panduan.
  3. Pola Klaster : Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antar bab setara.

Proses Penulisan Buku Non Fiksi
Terdapat 5 langkah dalam penulisan buku non fiksi diantaranya adalah ;
  1. Pra tulis : (Menentukan tema, menemukan ide, merencanakan jenis tulisan, mengumpulkan bahan tulisan, bertukar pikiran, menyusun daftar, meriset, membuat mind mapping, menyusun kerangka). Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku non fiksi diantaranya adalah parenting, pendidikan, motivasi, dan lain lain. Untuk mendapatkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, diantaranya adalah membaca buku, mengamati lingkungan, wawancara, pengalaman pribadi, orang lain, dan lain lain.
  2. Menulis Draft : Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas, tidak mementingkan kesempuranaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan.
  3. Merevisi Draft : Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian. dan memeriksa gambaran besar dari naskah.
  4. Menyunting Naskah (Dengan mengacu KBBI & PUEBI) : Ejaan, tata bahasa, diksi, data dan fakta, legalitas dan norma.
  5. Tranding Topik : Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll.

Demikian resume berkaitan dengan Konsep Buku Nonfiksi ini, semoga bermanfaat. Saya haturkan terimakasih kepada moderator dan pemateri malam ini yang telah mencurahkan ilmunya kepada kami, semoga menjadi amalan jariyah bagi semuanya, Aamiin.


Renugan Hadits Malam ini:
إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Artinya: "Jika seorang manusia mati, maka terputuslah darinya semua amalnya kecuali dari tiga hal; dari sedekah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak shalih yang mendoakannya." (HR. Muslim).


0 Comments:

Posting Komentar