KELAS BELAJAR MENULIS NUSANTARA (KBMN)
Pertemuan ke-10 Gelombang ke- 28
Hari/tanggal : Senin, 30 Januari 2023
Judul
: Kiat Menulis
Cerita Fiksi
Narasumber : Sudomo, S.Pt.
Moderator : Bambang Purwanto, S.Kom,Gr.
Bismillah walhamdulillah ‘alaa kulli haal kita telah sampai di pertemuan ke-10. Setiap pertemuan dengan tema yang berbeda dan sangat menarik, membuat sayang kalau harus dilewatkan. Apalagi tema malam ini yang sangat menantang, “Kiat menulis cerita fiksi” yang akan disampaikan oleh Bapak Sudomo, S.Pt, yang biasa disapa Mazmo, sebagai Narasumner serta Bapak Bambang Purwanto, S.Kom,Gr. atau yang akrab dipanggil Mr. Bams, sebagai Moderator.
Moderator terlebih dahulu
membagikan profil narasumber malam ini dengan mengarahkan peserta untuk
mengunjungi link: https://s.id/ProfilSudomoSPt
Penyampaian materi dibatasi sampai pukul 20.00 WIB yang dilanjut dengan tanya jawab sampai pukul 20.55 WIB, dengan mengirimkan pertanyaan ke 088809405468.
KIAT MENULIS CERITA FIKSI
Penyampaian materi malam ini oleh narasumber, yakni dengan berbagi menggunakan alur MERDEKA, yaitu Mulai dari Diri,
Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi
Pemahaman, dan Aksi Nyata.
1. Mulai dari
Diri.
Pada alur ini, narsum tidak
langsung menjelaskan tentang poin ini, namun meminta kepada peserta untuk berbagi
tentang pengalaman dalam menulis cerita fiksi. Peserta bisa mengirimkan cerita
singkat terkait pengalaman menulis fiksi dengan berbagai tantangannya ke nomor
088809405468, dimana waktu yang diberikan sampai 19.30 WIB.
Ternyata
sangat tinggi antusis dari para peserta, hal ini terlihat dari banyaknya
pengalaman-pengalaman peserta yang dikirimkan dan secara perlahan ditanggapi
oleh narasumber.
2. Eksplorasi
Konsep.
Pada alur ini, narsum persilakan para peserta untuk mempelajari materi dari sebuah cerita pendek yang sudah disiapkan. Garis besar
materi dari cerpen tersebut adalah alasan mengapa harus menulis cerita fiksi,
syarat bisa menulis cerita fiksi, bentuk-bentuk cerita fiksi, unsur-unsur
pembangun cerita fiksi, dan tips menulia cerita fiksi.
Sementara
peserta terus membaca, narsum membagikan beberapa poin penting materi yang
mungkin baru bagi peserta, diantaranya:
- Fiksimini,
yaitu fiksi singkat yang hanya terdiri dari beberapa kata saja. Berikut adalah
contoh fiksimini yang terkenal; For sale: baby shoes, never worn. Ernest
Hemingway
- Flash
fiction, yaitu cerita kilat dengan kekhususan jumlah kata. Biasanya mengandung
plot twist.
- Premis,
yaitu ringkasan cerita dalam satu kalimat. Hal ini terkait dengan unsur
pembangun cerita fiksi yang perlu ditambahkan. Contoh premis dari Novel Harry Potter: "Seorang anak yang berjuang melawan penyihir jahat demi kedamaian dunia". Kekuatan
premis adalah mampu menggambarkan novel yang tebal hanya dalam satu kalimat
saja. Premis mengandung unsur, yaitu tokoh, tantangan, tujuan tokoh, dan
resolusi
3. Ruang
Kolaborasi.
Pada alur ini narasumber hanya
memberikan beberapa kalimat, dan menantang peserta untuk melanjutkan sendiri
menjadi satu paragraph yang dituangkan di dalam resumenya.
Perlahan
suara-suara itu menghilang. Dalam gulita aku menggigil sendirian. Mendadak bulu
kudukku meremang. Terdengar suara di kejauhan. Semakin lama kian mendekat. Bingung
dengan apa yang harus aku lakukan, hanya bacaan-bacaan dzikir yang bisa aku
lantunkan, sambil berharap semuanya cepat berlalu.
4. Demonstrasi
Kontekstual.
Pada alur ini narasumber
menantang peserta untuk menuliskan 5 tema yang paling disukai dan dikuasai,
yang bisa menuliskannya di notes HP atau docs atau di mana saja.
5. Elaborasi
Pemahaman.
Pada alur ini kita akan lebih melakukan tanya jawab. Silakan Bapak/Ibu mengirimkan pertanyaan terkait materi terutama menyangkut hal-hal yang ingin diperdalam lagi. Silakan kirim pertanyaan ke nomor 088809405468.
Begitulah cara penyampaian materi oleh narasumber kali ini, yang menjadi menarik, adanya komunikasi dua arah, dengan narasumber menantang setiap peserta untuk langsung mengaplikasikan dari apa yang disampaikan oleh Narasumber.
Dari beberapa pertanyaan yang
masuk, serta jawaban yang diberikan oleh narasumber, ada beberapa hal yang
menjadi tambahan ilmu, diantaranya:
1. Tips
menulis cerita fiksi, yaitu menumbuhkan niat, menentukan ide dan genre yang
disukai dan kuasai, membaca karya fiksi orang lain, membuat kerangka, dan
mulailah menulis kemudian menyelesaikannya.
2. Pentingnya membuat
outline/kerangka karangan dengan tujuan agar tulisan tetap berada di jalurnya.
Istilahnya sebagai pengingat bagi kita ketika akan melanggar jalur.
3. Cara membuat
outline:
- Kerangka
disusun berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita fiksi
- Menentukan
tema agar pembaca mengerti lingkup cerita fiksi kita
- Membuat
premis sesuai tema
- Menentukan
uraian alur/plot berdasarkan unsur-unsurnya
- Menentukan
penokohan kuat berdasarkan jenis dan teknik penggambaran watak tokoh dengan
baik
- Menentukan
latar/setting dengan menunjukkan sisi eksotis dan detail
- Memilih sudut pandang penceritaan yang unik
4. Kiat mudah
membangun alur atau plot cerita fiksi
- Tentukan
dulu jenis alur/plot yang ingin digunakan;
- Memahami
unsur-unsur alur/plot yang meliputi Pengenalan cerita, Awal konflik, Menuju
konflik, Konflik memuncak/klimaks, Penyelesaian/ending.
5. Tips menulis
fiksi berangkat dari kisah nyata yang apik, kuncinya dengan menambahkan bumbu
berupa konflik, hambatan/tantangan yang dihadapi tokoh, ending yang menyentuh,
dll
6. Dalam membuat sebuah cerita fiksi tanpa ego penullis yang muncul disana, yakni dengan menjaga netralitas penulis, jangan baper, serta menempatkan diri sebagai penulis, bukan tokoh.
Demikian resume malam ini, semoga bermanfaat. Teriamakasih buat Moderator dan Narasumber untuk ilmunya, semoga menjadi amalan jariyah, Aamiin.
0 Comments:
Posting Komentar